BAB I
PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang
Pencemaran air merupakan masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air sehinga terjadi perubahan tatanan air oleh kegiatan manusia/oleh proses alam, sehingga kualitas air turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang/tidak dapat berfungsi lagi sesuai kebutuhannya.
Pencemaran air ini bisa membuat berkurangnya air bersih untuk diminum atau mencuci, misalnya di sungai. Ini semua dikarenakan oleh kegiatan atau ulah manusia maupun oleh alam itu sendiri. Air di bumi ini merupakan elemen yang sangat penting bagi semua makhluk hidup di bumi ini.
Jadi, jika airnya menjadi tercemar, maka makhluk hidup akan mengalami kesulitan mengenai kebutuhan akan air. Kebutuhan akan air semakin lama semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk.
1.2.      Rumusan Masalah
Dari uraian pada latar belakang di atas, dapat disusun rumusan masalahnya antara lain:
1.2.1.      Apa pengertian dari pencemaran air?
1.2.2.      Bagaimana sifat atau ciri-ciri air yang tercemar?
1.2.3.      Apa yang menyebabkan pencemaran air?
1.2.4.      Apa saja dampak dari pencemaran air baik bagi manusia maupun lingkungan sekitarnya?
1.2.5.      Usaha apa saja yang dilakukan untuk mengurusi pencemaran air?
1.3.      Tujuan
1.3.1.      Tujuan Umum
Untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar menjaga kebersihan air dan mengurangi tindakan yang dapat menyebabkan air menjadi tercemar. Misalnya: membuang sampah di sungai.
1.3.2.      Khusus
1.      Untuk mengetahui pengertian dari pencemaran air.
2.      Dapat mengetahui sifat atau ciri-ciri dari air yang tercemar.
3.      Untuk mengetahui pengelola pencemaran air.
4.      Untuk menyadari apa saja dampak yang ditimbulkan dari pecemaran air.
5.      Untuk menginformasikan usaha atau langkah-langkah yang dilakukan untuk mengurangi pencemaran air.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1.  Pengertian Pecemaran Air
Pencemaran air merupakan masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam air dan/atau  berubahnya tatanan air dan kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas air turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dnegan fungsinya, seperti yang terlihat pada gambar di bagian lampiran, di mana masyarakat Lewoleba belum bisa mengatasinya.
2.2.  Ciri-ciri dari Air yang Tercemar
2.2.1.      Airnya keruh dan suhu airnya juga semakin menurun.
2.2.2.      Adanya perubahan warna, bau dan rasa air.
2.2.3.      Adanya mikroorganisme.
2.2.4.      Mengandung bahan kimia berbahaya seperti logam berat.
2.2.5.      Adanya perubahan Ph/konsentrasi ion hidrogen dan timbunya endapan, koloidal dan bahan terlarut.
2.2.6.      Meningkatnya radioaktif air lingkungan.
2.3.  Penyebab Pencemaran Air
2.3.1.  Penyebab Pencemaran Air dari Manusia
1.      Pembuangan limbah industri, sisa insektisida dan pembuangan sampah domestik.
2.      Kegiatan penebangan pohon yang menyebabkan banyak lahan yang terbuka sehingga terjadi pengikisan lapisan tanah baik oleh  angin maupun air yang mengakibatkan turunnya kualitas air oleh kekuruhan.
2.3.2.      Penyebab Pencemaran Air dari Alam
1.      Sampah organik yang dibusukan oleh bakteri
2.      Daun atau ranting yang jatuh dari pohon
3.      Banjir
2.4.      Dampak Pencemaran Air bagi Manusia dan Lingkungan Sekitarnya
Pencemaran air dapat berdampak sangat luas, misalnya:
1.      Menurunnya jumlah oksigen yang terlarut di dalam air
2.      Kecepatan reaksi kimia meningkat
3.      Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen
4.      Pendangkalan dasar air
5.      Menjalarnya muntahber
6.      Kekurangan sumber air bersih
2.5.      Cara Penanggulangan
1.      Melestarikan hutan di hulu sungai agar tidak menimbulkan erosi.
2.      Limbah cari industri tidak boleh dibuang langsung ke lingkungan perairan, tetapi harus diolah terlebih dahulu.
3.      Tidak boleh membuang sampah di sungai atau di parit/selokan.
4.      Mengurangi intensitas limbah.
5.      Menggunakan pupuk buatan dan pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
6.      Di rumah wajib membuat unit pengelolahan sederhana.
7.      Pengelolah industri wajib membuat Unit Pengelolahan Limbah (UPL).
BAB III
PENUTUP

3.1.      Kesimpulan
Sebagai manusia yang mempunyai nalar dan pikiran kritis terhadap persoalan yang ada, alangkah lebih baik jika kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan agar tidka tercemarnya air. Dengan lebih bijaksana agar pencemaran air serta dampak yang ditimbulkan menjadi lebih berkurang sehingga lingkungan tetap bersih dan sumber air bersihnya tetap terjaga.
3.2.      Saran
Berakibat atau tidaknya situs pencemaran air itu tergantung pada bagaimana kita menyikapi dan menjaganya agar hal-hal yang tidak diinginkan itu tidak terjadi.
Oleh karena itu, kita semua harus menjaga dan merawat lingkungan sekitar. Peran pemerintah juga sangat penting, yakni memberikan penyuluhan tentang bahaya pencemaran air baik bagi manusia maupun lingkungan di sekitarnya.
Dengan begitu kita semua secara perlahan-lahan akan mengerti dan biasa bertindak bijaksana ketika melihat air yang sudah tercemar dan secara tidak langsung tindakan tersebut dapat mengurangi dampak-dampaknya bagi kita manusia maupun lingkungan sekitarnya.



DAFTAR PUSTAKA


Robert Kodoatie. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (Edisi 2).Jakarta:Index.

Slamet Prawirohartono. 2000. Biologi – 1b Untuk SMU Kelas 1 Tengah Tahun Kedua. Bandung: Bumi Aksara.

Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD)2001. Penanggulangan Pencemaran AirBandungDinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup.

HidayatWahyu1Januari, 2008. Teknologi Pengolahan Air LimbahMajari. hlm. 5.


http://linkshrink.net/7lkSDX

Post a Comment

أحدث أقدم