Aturan Memberi Tip di Beberapa Belahan Dunia

Cukup susah untuk tahu berapa tidak sedikit Kamu harus memberbagi tip saat Kamu berada di belahan dunia yang tidak sama. Adanya perbedaan jumlah berapa tidak sedikit memberbagi tip di beberapa negara biasanya memunculkan kebingungan bagi pelancong.

Seharusnya tip itu bersifat sukarela, bakal namun ada aturan tidak tertulis di beberapa negara yang mengharuskan Kamu meninggalkan tip di restoran alias taksi.

Mengutip Lonely Planet, Caroline Walton, chief customer The Money Shop mengungkapkan bahwa sebaiknya pelancong mengerti aturan memberi tip di beberapa negara. Tidak hanya urusan etika, aturan pemberian tip ini juga bakal sangat berpengaruh pada budget Kamu selagi liburan.

Meski tip diberbagi seikhlasnya, terkadang pekerja di beberapa lokasi wisata di negara-negara semacam Amerika Serikat serta Kanada tidak jarangkali menginginkan tip.

Untuk menanggulangi pemberian tip yang berlebihan untuk budget, ada baiknya untuk memisahkan uang kembalian dalam dompet yang tidak sama. Tidak hanya itu, Kamu juga sebaiknya telah mempersiapkan uang secukupnya untuk bayar tagihan belanja.

Di beberapa negara semacam Amerika, pekerja jasa tidak jarangkali memperoleh bayaran per jam yang sangat rendah. Biasanya mereka mempercayakan tip untuk meningkatkan penadapatan mereka.

Sementara di tempat lain semacam Thailand, memberi tip tidak diharuskan. Hanya saja, ini bakal menunjukkan kesopanan ketika memberbagi tip.

Sementara itu, apabila Kamu berkunjung ke Jepang, memberi tip tidaklah diinginkan. Bahkan parahnya, pemberian tip ini dapat memicu situasi yang memalukan di restoran alias di dalam taksi.