Penyebab dan Gejala Umum Hiponatremia

Hiponatremia? Penyakit apakah itu? Pernahkah kamu mendengar penyakit ini sebelumnya? Apa gejala umum hiponatremia ini? Dilansir dari hellosehat.com pengertian hiponatremia adalah suatu kondisi di mana kadar natrium atau sodium dalam tubuh jauh di bawah batas normal. Menurut alodokter.com hiponetremia adalah kondisi gangguan elektrolit ketika kadar natrium atau sodium dalam darah lebih rendah dari batas normal. dalam fungsi tubuh kita, natrium memiliki sejumlah fungsi, antara lain untuk mengendalikan kadar air dalam tubuh, menjaga tekanan darah dan mengatur sistem saraf dan kinerja otot. Natrium memiliki banyak fungsi yang tentunya jika kadarnya lebih rendah akan terjadi gangguan dari dalam tubuh manusia, salah satunya adalah hiponatremia. Berdasarkan waktu kejadiannya, kondisi rendahnya natrium dalam tubuh dapat dibagi menjadi dua tipe seperti hiponatremia kronis dan hiponatremia akut. Hiponatremia kronis adalah kondisi yang terjadi saat kadar natrium pada tubuh menurun perlahan selama lebih dari empat puluh delapan jam. Gejala dari jenis ini biasanya ringan hingga sedang. Hiponatremia akut terjadi saat kadar natrium pada tubuh menurun secara tiba-tiba. Hal ini dapat menyebabkan gejala yang lebih serius seperti pembengkakan otak secara cepat, yang dapat mengakibatkan koma bahkan kematian.

Penyakit ini berkaitan erat dengan natrium dalam tubuh. Natrium merupakan penyakit yang memiliki fungsi yang sangat banyak. Apa saja gejala umum hiponatremia ini? beberapa gejala umum hiponatremia menurut halodoc.com antara lain kehilangan energi dan  kelelahan, kelemahan, kebingungan, mual dan muntah, nyeri pada kepala dan kejang. Gejala yang paling parah adalah penderita akan mengalami koma.

Mengetahui gejala yang seperti itu, tentunya kamu tidak ingin terserang penyakit yang sama bukan? Bagaimana cara mengatasinya? Sebelum mengetahui cara mengatasinya, kamu perlu tahu penyebab dari penyakit ini. Penyebab penyakit ini menurut alodokter.com adalah kadar natrium kurang dari 135 mEq/L pada seseorang, jika menyentuh angka tersebut maka seseorang dinyatakan mengalami hiponatremia. Kondisi yang dapat menyebabkan hal ini terjadi adalah perubahan hormon adrenal yang dapat memengaruhi kinerja kelenjar adrenal untuk memproduksi hormon yang menjaga keseimbangan kadar air, diare atau muntah parah dan kronis, yang kondisi ini dapat menyebabkan tubuh kehilangan natrium, kalium dan natrium dalam tubuh. Kadar dari hormon toroid yang rendah juga dapat menyebabkan hiponatremia. Penyebab lainnya adalah penggunaan obat-obatan tertenu seperti obat diuretik, antidepresan serta obat yang dapat mempengaruhi hormon atau ginjal dalam menjaga kadar natrium. Menurut halodoc.com penyebabnya adalah seperti syndrome of inappropriate antidiuretic hormone atau SIADH, penggunaan obat terlarang seperti golongan amfetamin. Menurut hellosehat.com penyebab lainnya adalah masalah tubuh yang mengakibatkan dehidrasi, yaitu ketika tubuh mengeluarkan terlalu banyak cairan seperti muntah dan diare, tubuh akan kehilangan banyak elektrolit, termasuk natrium. Dehidrasi juga dapat meningkatkan kadar anti-diuretik di dalam tubuh.

Bagaimana cara mengatasinya? Pada hiponatremia ringan dan kronis, penanganan dapat dilakukan dengan memperbaiki pola makan, gaya hidup, serta menyesuaikan jenis dan dosis obat-obatan yang digunakan. Pengidap juga dianjurkan untuk mengurangi asupan cairan dalam sementara waktu. Berbeda dengan hipotremia ringan dan kronis, pada hipotremia akut dan parah, penanganan harus dengan segela dilakukan. Penanganan dapat meliputi pemberian obat-obatan untuk mengatasi gejala nyeri kepala, mual, atau pemberian cairan elektrolit melalui infus.

Itulah hal-hal yang dapat kamu ketahui tentang penyakit ini seperti penyebab dan gejala umum hipotremia. Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalahmu.