Riset terakhir yang diinisiasi GfK menunjukkan penjualan handphone cerdas tetap melaju kencang di seluruh dunia. GfK mencatat penjualan handphone di seluruh dunia mencapai 347 juta unit hanya dalam tiga bulan.

Melansir The Independent, perusahaan riset GfK menyebutkan catatan tersebut sebagai yang paling besar sepanjang sejarah untuk kuartal kedua. Negara-negara di Asia serta sebagian Eropa sehingga pendongkrak mutlak pertumbuhan tersebut.

Meski Pasar Jenuh, Penjualan Handphone Justru Meningkat


"Rekor permintaan handphone cerdas di kuartal kedua tahun ini menunjukkan mesikipun ada kejenuhan di berbagai wilayah, keinginan mempunyai handphone di seluruh dunia tetap fenomenal," ucap direktur riset global GfK Arndt Polifke.

Polifke mekualitas kondisi ekonomi makro serta daya beli konsumen yang tinggi menyebabkan kenaikan hasil penjualan. Di samping itu, ia menonton vendor handphone cerdas sanggup memaksimalkan produknya untuk hebat konsumen di daerahnya masing-masing.

Dibanding tahun sebelumnya pada kuartal yang sama, hasil kualitas pasar handphone cerdas meningkat 9 persen. Kenaikan harga rata-rata per unit handphone sehingga pemicunya.

Di luar pasar Asia, Eropa Timur, serta Eropa Tengah, Amerika Selatan sehingga salah satu pendongkrak penjualan. Permintaan di wilayah tersebut meningkat sampai 10 persen.

Sementara di China, Timur Tengah, serta Africa, posisinya tidak begitu tidak sama. China tetap stagnan dibanding tahun lalu di periode yang sama dengan penjualan 110,1 juta unit. Sementara permintaan di Timur Tengah serta Afrika hanya naik 1 persen.

Sebaliknya permintaan handphone nampak turun di Eropa Barat. Negara-negara semacam Prancis, Jerman, serta Inggris terkesan makin jenuh dengan jumlah permintaan 28,7 juta unit alias turun sebesar 3 persen.

Kendati demikian, GfK memprediksi peningkatan penjualan handphone cerdas tetap bakal semakin terjadi sampai 2018 nanti.

Post a Comment

Previous Post Next Post